Di dunia modern sekarang ini, kebanyakan orang tidak bisa hidup tanpa ponsel/telepon selular. Sehubungan dengan itu kita perlu memahami baterai yang digunakan dalam ponsel, karena tanpa baterai, sebuah ponsel hanyalah seonggok benda buat ngulek sambel
Sedikit Tentang Baterai
Awalnya, baterai cadmium (Nacl) yang digunakan. Baterai yang tidak mahal dan terjangkau. Kekurangannya adalah baterai ini harus benar2 kosong sebelum di-charge kembali. Setelah itu, baterai yang digunakan adalah baterai Nickel Metal Hydride (NiMH), yang juga cukup tejangkau. Baterai ini harus di-charge dalam keadaan kosong setelah 20 kali siklus pemakaian / pemakaian ke 20. Baterai yang terakhir adalah jenis Lithium Ion (Li-ion), yang lebih mahal ketimbang 2 jenis tadi, yang tidak perlu di-charge dalam keadaan kosong. Setelah semua itu maka muncullah baterai Lithium Polymer. Lithium Polymer merupakan baterai dengan teknologi terbaru. Jika dibandingkan dengan baterai2 ponsel sebelumnya, Lithium Polymer lebih ringan, lebih mengkilat dan lebih kuat.
Kapasitas dan kemampuan baterai dapat dilihat dari “talktime” (daya waktu bicara baterai) dan “standby time” (daya baterai jika ponsel tidak digunakan) dari ponsel.
Umur dari sebuah baterai ponsel tergantung dari cara kita menggunakan baterai tersebut!!
Tips Merawat dan Memperpanjang Masa Hidup Baterai Ponsel:
Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Baterai ponsel tidak boleh di-charge melewati batas, maksudnya adalah jangan biarkan ponsel di-charge semalam-malaman atau di-charge lalu dibiarkan walaupun baterai sudah penuh, karena ini akan menimbulkan kerusakan baterai ponsel. Secara umum baterai di-charge selama sekitar 3-4 jam dalam keadaan kosong. Ponsel lebih baik di-set kedalam mode ringtone daripada mode vibration/getar, karena mode vibration menguras energi ponsel lebih banyak lagi. Lampu yang sering kita lihat sewaktu menyalakan ponsel (yang mati setelah beberapa detik) sebaiknya diset serendah mungkin. Mode “Standby” atau “Flight Mode” atau “Walkman Mode” (fungsi telepon dimatikan) bisa bertahan 100 sampai 200 jam, sementara “Phone Mode” (Fungsi telepon diaktifkan) hanya bertahan sekitar 30-50 jam. Perbedaan yang cukup besar dalam konsumsi energi. Jadi jika kita ada dalam daerah tanpa sinyal, lebih baik dimatikan atau turn off fungsi teleponnya untuk mengurangi “kelelahan” pada baterai.
Rawat baterai ponsel dengan baik. Jangan dipukul dan juga dilempar, karena benturan dan guncangan dapat merusak baterai tersebut. Besi penghubung antara baterai dengan ponsel sebaiknya dibersihkan secara berkala. Saat melepas baterai dari ponsel, ponsel harus di ”turn off” terlebih dahulu, hal tersebut dapat membuat baterai lebih awet. Juga hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Baterai ponsel sedianya mempunyai umur yang panjang dan juga bebas dari biaya perawatan. Baterai sebaiknya juga disimpan tidak dengan benda2 seperti koin, kunci dan benda2 logam lainnya karena akan mempengaruhi arus listrik pada kutub2 baterai. Jika tidak sedang digunakan, baterai sebaiknya dikeluarkan dari ponsel dan disimpan ditempat yang sejuk, kering dan tidak terkena sinar matahari. Saat tidak digunakan, isi baterai akan secara otomatis berkurang sendiri dalam beberapa bulan. Ada baiknya kalau kita menggunakan baterai asli dari pada yang hanya sekedar cocok dan bukan original, karena selain jauh lebih kuat dan tahan lama, juga tidak membahayakan si ponsel dan juga pemilik ponsel (inget dong kasus baterai ponsel aspal yang meledak dikantong baju)
Temperatur yang berlebihan dapat mempengaruhi baterai. Jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin. Lamanya masa hidup dari baterai dihitung dari “siklus” pemakaian. Secara umum masa hidup dari baterai minimal 300 kali perputaran atau 300 siklus isi ulang baterai (recharge). Masa “siklus” itu akan terjadi 1-2 tahun, setelah itu kekuatan baterai akan terus berkurang dan sampai pada level kurang nyaman dan harus segera diganti. Sejauh ini masa hidup sebuah baterai dihitung dari “charge cycle” atau siklus isi ulang dari baterai, bukan dari lamanya kamu menelepon atau lamanya telepon tidak digunakan.
Kalau kamu sayang ponsel kamu, kamu juga harus sayang dengan baterainya. Pernah ngalamin ponsel yang harus di-charge 2x sehari padahal cuma buat sms? Kalau iya, sekarang kamu punya tips merawat baterai ponsel kesayangan mu itu. Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat. Dan untuk berbagi pengalaman seputar baterai kamu bisa isi komentar dibawah
Artikel by : Kevin Moshayedi
Edited & Translated by: PonselPintar.Blogspot.com